Minggu, 21 Juni 2020

Dayang Sumbi (8-Tamat)




Namaku Mayang Kusuma. Semula saya cuma pekerja biasa di Preanger Dua. Nama yang tidak disebutkan pada media kami Preanger Raya yang tersebar dengan cara trending. Tetapi semenjak laporan saya, Ira, Mamo serta Cicaelia diterbitkan serta diterima Dewan Preanger, nama kami banyak dibahas.

Sisi yang menjadi trending adalah narasi mengenai Si Kuriang serta "negeri aneh" dalam suatu planet yang seperti narasi satu dongeng serta cerita prasejarah Kota Bandung yang berada di perpustakaan tiga dimensi di tujuh koloni Preanger.

Tatap muka dengan mahluk gua serta teritori yang disebutkan Pawon atau dapur dalam bahasa nenek moyang kami. Kang Mamo seringkali melebih-lebihkan narasi, tapi ia didengar. Ditambah lagi Mamo punyai gambar video ia bersama-sama manusia gua itu bersorak serta santap ikan bakar. Ada Sisil disana.

Ada yang katakan Si Kuriang menyepak perahunya sebab jengkel tidak memperoleh Anda,Dayang Sumbi. Perahu itu terbalik seperti gunung itu? Demikian salah satunya pertanyaan wartawan Preanger Raya. Mamo ternyata pernah ambil dari atas anakku menyepak air mengarah perahu, sebab jengkel. Ia membuat narasi. Tetapi kok sama seperti dongengnya yang dibaca di perpustakaan trending?

Banyak yang menyapaku Dayang Sumbi, bukan lagi Mayang. Termasuk juga Dedi Cumi, tutor saya di perusahaan konveksi. Pangkatku naik jadi supervisor beberapa pekerja, yang benar-benar bangga diperintah oleh petualang namanya Dayang Sumbi.

Alasan Kuat Bola Online Sangat Seru Dimainkan

Salah satunya yang menyebut saya Dayang Sumbi, seorang remaja namanya Guru Minda serta tiba dari Preanger Empat cuma untuk berjumpa saya langsung. Saya mengenal ibunya, Sunanti Martasasmita. Ia seorang dokter anak yang sempat menjaga saya waktu kecil serta rekan ibu saya. Sebab ia dekat dengan beberapa anak ia dipanggil Sunan Ambu. Ia memandang semua pasein untuk anaknya. Ia masih terbilang muda, seputar 40 tahun waktu Titanium.

Guru Minda, anak itu pintar, mahasiswa tingkat dua fakultas pertanian, ia dapat bawa capung terbang serta pesawat antariksa kami. Namun perlu dikawal pilot, sekalinya ia cukup cakap.

Guru Minda, nama yang kemungkinan terinpirasi dari pesawat jelajah Koloni Preanger. Ayahnya yang menyebut demikian agar luas wacananya. Nama ayahnya Sukarna, pakar biologi, tanaman serta rimba. Guru, seringkali diajaknya masuk rimba serta sampai melalui tepian.Satu hal yang selanjutnya disesalinya. 

Petang ini rumahku diketok, akhir minggu waktu saya libur kerja. "Assalamulaikum. Sampurasun Ambu Dayang Sumbi."

"Walaikumsalam, Rampes," jawabku yang telah mengenali suara Guru.

Umumnya dia bikin janji jika ingin tiba. Saya lagi bersama-sama seorang keponakanku, saat membuka pintu. Saya kaget bukan main. Ia tidak pemuda gagah serta tampan seperti tiga bulan kemarin kutemui. Badannya dipenuhi bulu lebat serta sampai mukanya.

"Astagfirullah, mengapa kamu?" tanyaku.

Guru mencium tanganku. Ia menangis serta menyilakannya duduk.

"Salah saya melalui tepian sendirian. Saya menelusuri satu rimba yang penuh buah berwarna merah menyala, menarik. Saya mencicipinya serta rupanya enak. Saya makan lagi...."

"Kan itu terlarang buat kita, makan asal-asalan, jika tidak dibolehkan Tubuh Kesehatan Preanger?" Saya berasa kaget, anak itu rasa ingin tahunya besar.

Ia menceritakan, ternyata itu reaksi badannya. Beberapa dokter masih mempelajarinya, ia diberi obat anti alergi. Tetapi belum sukses.

"Telah berapakah lama?"

"Satu bulan ini Ambu Dayang."

Masalah ini tidak diterbitkan sebab dewan cemas Guru Minda akan dibully. Ditambah lagi ia pengkhayal. Tanpa ada dikabarkan ia juga jadi bahan olok-olok.

"Saya seringkali dibully Ambu Dayang Sumbi, disebutkan seperti mahluk gua yang dikisahkan serta dilukiskan oleh Kang Mamo serta narasi Ambu," Guru Minda mengungkapkan curahan hatinya. "Rasa-rasanya saya ingin ke planet itu serta bergabung dengan sama-sama saya," tutur Guru.

"Disana peradabannya di bawah kita, waktu anjeun ingin kesana? Harus hidup memburu, belum juga penyakit serta cuacanya beda, kamu belum pasti dapat penyesuaian."
Share:
Lokasi: Indonesia

Copyright © Novel | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com