TUJUH
Malam itu saya lihat dari jendela mengarah pinggir danau. Si Kuriang pimpin pembuat kapal besar dengan tiga lantai kemungkinan tingginya delapan mtr. ke geladak. Panjangnya seputar dua puluh mtr.. Dibuat dari kayu. Entahlah apa gagasan Hyang. Mereka menampakan diri atau tiga mahluk membikinkan perahu itu.
"Itu kah Hyang yang disebut beberapa anak kita?" tutur Ira.
"Iya, mereka punyai gagasan, beberapa dari mereka dengan maksud jelek pada manusia, tapi beberapa lagi membuat perlindungan."
Hyang menampakan diri kembali lagi. Ira hampir terpekik. Saya yang pernah menyaksikannya selanjutnya menggenggam tangan Ira untuk diam supaya tidak mengundang perhatian penjaga.
Dahulu beberapa bangsa kami menolong membuat Lemurian. Mereka membuat peradaban tinggi serta transportasi yang dapat bawa mereka terbang. Lemurian membuat persenjataan.
Bangsa kami menolong Mesir, Maya, peradaban tua riwayat kalian. Kami menolong Atlantis, tapi mereka tidak meningkatkan senjata.
Sayangnya, Lemurian memakai keunggulan tehnologi serta senjata untuk menjajah bangsa lain, seperti negeri Atlantis. Itu penyebabnya kami menggunaan suami kalian untuk menolong Atlantis membuat persenjataan serta sebenarnya energi untuk menyingkirkan Lemurian.
Sukses, sayangnya raja mereka jadi serakah. Sekarang mereka akan membuat senjata yang mengerikan yang dapat merusak wilayah yang luas. Senjata itu disediakan untuk merusak kerajaan lain di samping Barat, negeri yang dalam riwayat kalian kelak akan disebutkan Athena.
Semacam itu. Tetapi belum sedahsyat itu. Radiasinya masih semakin mudah tapi masih menghancurkan. Kami ingin menghindarinya. Permasalahannya kaidah larang untuk berperang langsung, tetapi harus memakai manusia lain atau alam. Disamping itu pakar mereka yang belum masak pengetahuan buat keruntuhan, radiasi bocor serta membuat beberapa area tidak dapat didiami lagi.
"Itu penyebabnya mereka ingin menghancurkan masyarakat negeri Parahyangan. Untuk selanjutnya mengalihkan penduduknya," sahut saya jadi takut.
"Kekeliruan mereka diulang lagi beratus-ratus tahun selanjutnya," sebut Ira.
Itu penyebabnya kami menolong kalian membuat Titanium dan ada berapakah lain tempat untuk bangsa lain. Bumi jadi porak poranda.
Ira tersenyum. "Jadi di planet lain ada bangsa lain?"
Sampai kami mendapatkan jalan bagaimana supaya umat manusia dapat akur, kami tidak pertemukan kalian.
Hyang, bagaimanakah cara kalian menahan perkawinan terlarang ini.
Lakukan saja. Kami mengendalikan. Persisnya alam yang mengendalikan.
Hyang menjelaskan beberapa mereka menolong Si Kuriang membuat perahu sampai usai dalam tempo tadi malam. Mahluk ini telah lama ada di umat manusia dengan kekuatan penyamaran mereka.
Beberapa dari mereka menolong manusia, sekalinya untuk maksud yang keliru. Mahluk ini mengagumi akan manusia dengan kretivitasnya. Mereka punyai keunggulan dapat merealisasikan keinginan manusia dalam sekejap, tapi tidak punyai kreasi. Itu penyebabnya mereka ingin bersama-sama manusia.
Saya serta Ira tidak dapat tidur sebab perahu telah usai. Hyang yang mengikuti kami minta saya serta Ira turun untuk lihat perahu.
Minta pada Si Kuriang untuk coba perahu dahulu. Pas sebelum matahari keluar kalian bebas.